Powered by Blogger.

Sampek Eng Tay dari Banyu Ning

>> Monday, October 20, 2014

Made Adnyana Ole

terkenang: wayan sujana jedur


Kau tutup usia
seperti kaubuka drama cinta itu
dengan kerendahan hati
           serta kata maaf yang sangat merdu

Lalu, seluruh tirai digantungkan di tiang latar
Tali-temali direntangkan dengan tarikan nafas
yang hangat oleh malam
yang bernas oleh tatap mata
dan drama cinta ini pun dialirkan ke batas pagi

Selembar demi selembar tirai diturunkan
Pada lembar pertama, ada kolam mungil
di tengahnya selalu kaubayangkan sepasang bangau
membagi serpih ikan dan serangga yang tak berdaya   
Lembar ketujuh, sebuah sekolah kecil
           di dalamnya kaubayangkan sekotak cinta
           dan sekeranjang ilmu
untuk memberi nilai pada kematian
Lembar keduabelas, seonggok kuburan
          di lubangnya yang gelap kaubayangkan sepasang kupu-kupu
          memadu cinta sebelum mengarung langit menuju sorga

Tapi pada lembar hidupmu, ada drama kecil
          di panggung yang luas kau membagi serpih ikan
          kepada anak-anak
          yang akan terus meminta sepanjang terang 

Maka lupakan teka-teki cinta itu, Sampek!
Sebab seluruh hidup adalah tipuan
semua gerak adalah penyamaran
Bahkan sebelum cerita dikarang dengan pikiran sehat
Sebelum drama ditulis dengan alur bersih dan hati gembira

Apakah kautemukan sepasang kupu-kupu
Terbang dari kuburmu. Lalu melayang di langit biru?
Sementara drama cinta yang kaubuka
dengan kerendahan hati
dan kata maaf yang sangat merdu
Tak akan pernah berakhir
Sebab akhir usia adalah awal dari drama cinta
Yang baru
Yang biru
Yang haru
Sepanjang waktu

2012


0 comments:

Post a Comment