Powered by Blogger.

Cupak Tanah Putu Satria Kusuma

>> Monday, October 20, 2014

Made Adnyana Ole


Ajak aku bermain tanah, Putu
Agar tak habis hina dalam diri hamba

Tanah yang tinggi. Kita berdiri di puncak
Kaurentangkan sebelah tangan seperti lengan pohon
yang memanjang di udara
Di bawahnya kota. Dan rumah kita terselip di sana

Bagaimana kita tahu kalau tanah kota rasanya manis
Hanya karena ia begitu lapang untuk tempat berlari?

Ajak aku!
Sebelum Cupak yang kauciptakan di atas bangku tua
masuk jalan raya
lalu dengan tubuh telanjang
dan dengan rasa lapar yang liar
melahap taman kota

Ajak aku bermain tanah, Putu
Agar tak lenyap noda dalam diri hamba

Tanah yang rendah. Kita terbenam di kedalaman
Kaujulurkan tangan ke atas seperti biji buah
    yang tumbuh ke udara
 Di atasnya kota. Dan rumah yang tak kita kenal

Bagaiamana kita tahu kalau tanah memberi berkah
Hanya karena ia tak sanggup untuk berlari?

Ajak aku!
Sesudah Cupak yang kaukurung di kepala setiap orang
    masuk jalan darah
    lalu dengan tombak panjang
dan dengan serakah yang lepas
membegal denyut demi denyut
di  jantung kota

2012
 

0 comments:

Post a Comment