Lukisan Wajah
>> Wednesday, September 17, 2014
Nyoman Sukaya Sukawati
wajah-wajah itu kau lukis
selalu dengan sepasang mata kelabu
sekelam sumur menimba dasar kalbu
warna-warna tanah itu
menyederhanakan wajahnya
lalu hati mereka akan tergambar
sehalus bayangan embun di kaca
melelehkan kisah hujan yang samar
selembut dongeng-dongeng silam pedesaan
selalu kau hadirkan orang-orang menyendiri itu
menggigil atau termangu di dalam dirinya
namun kau tak pernah lalai
mencatat kemuraman waktu
di warna kain yang tersingkap
pada gambar-gambar setengah telanjang itu
serupa musik kesunyian yang muncul dari getar angin
begitulah kau ungkap rahasia terpendam itu
seperti jurang yang membisu
tetapi selalu terdengar gaung dari dalamnya
seharu warna-warna prusian atau violet
di setiap lekuk bayangan perempuan itu, di antara kelengangan
yang menyelinapkan gairah percintaan syahdu
tapi di atas kertas sketsamu
aku tahu mereka hanyalah garis-garis pilu
seperti beribu jalan lingkar yang tiada henti-hentinya
hendak membawa kita ke daerah perbatasan paling asing
0 comments:
Post a Comment