Catatan Harian I
>> Friday, September 05, 2014
Dewa Putu Sahadewa
Menabuh buku bambu hidupku
Bukan gempita irama semesta
Hanya ketukan ringan
Yang mengingatkan
Beberapa peristiwa
sederhana
Seperti makan pagi
Yang bergegas
Setangkup roti tawar
Segelas sirup mawar
Apakah ruang dan waktu di pihakku
Jika ruang adalah segumpal udara hampa
Yang diam di bilik hati
Menunggu pecah nya empedu
Menabur pahitnya
Di lidah anakku
Dan waktu adalah detak detik
Jarum jam
Yang lewat begitu saja
Sehingga kenangan
Bukan bagian indah dari simfoni
kering musim gugur
Aku terpukau kabut
Uap air terperangkap dingin
Yang paling setia
Meratapi ironi dunia
Aku kekasihmu
Tetapi juga seteru utamamu
Seperti pagi yang sederhana
Tanpa bait bait cinta
Tanpa syair penuh metafora
Aku menggigil
Ruang dan waktu
Seperti biasa
Menertawakanku.
Sahadewa. 2014
0 comments:
Post a Comment